Sabtu, 29 Oktober 2011

pengertian Biner


Komputer dengan bantuannya dapat menhentikan peperangan. Seorang ilmuan yang bernama BILL NYE menyebutkan hidup adalah pengetahuan, inersia adalah bilangan dari zat 2 buah tombol yang berfungsi untuk menyalakan atau mematikan, seperti pintu yang terbuka dan tertutup.
Pada sebuah komputer tombol tombol berfungsi untuk memindahkan dan menyimpan informasi. Setiap tombol yang terdapat pada komputer mempunyai fungsi masing masing. Semakin banyak tombol maka semakin banyak pula informasi didalamnya. Tombol tombol tersebut berbentuk elektronik yang tidak dapat terlihat oleh mata tetapi bekerja dengan sangat baik. Sebelum komputer ditemukan kita telah mengetahui mesin penghitung yang disebut dengan ABACUS. Namun pada abacus perhitungan yang dilakukannya terbatas namun tidak dengan halnya komputer, komputer bisa melakukan penghitungan hingga miliyaran yang disebut dengan biner yang berarti 2 setiap nol dan satu disebut bit. Jadi komputer menghitung dengan bit biner.
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCIIAmerican Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
2°=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1. contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner desimal = 10. berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut 10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20). dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010 dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010 atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0), 5:2=2(1), 2:2=1(0), 1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar