Komputer
dengan bantuannya dapat menhentikan peperangan. Seorang ilmuan yang bernama
BILL NYE menyebutkan hidup adalah pengetahuan, inersia adalah bilangan dari zat
2 buah tombol yang berfungsi untuk menyalakan atau mematikan, seperti pintu
yang terbuka dan tertutup.
Pada sebuah komputer
tombol tombol berfungsi untuk memindahkan dan menyimpan informasi. Setiap
tombol yang terdapat pada komputer mempunyai fungsi masing masing. Semakin
banyak tombol maka semakin banyak pula informasi didalamnya. Tombol tombol
tersebut berbentuk elektronik yang tidak dapat terlihat oleh mata tetapi
bekerja dengan sangat baik. Sebelum komputer ditemukan kita telah mengetahui
mesin penghitung yang disebut dengan ABACUS. Namun pada abacus perhitungan yang
dilakukannya terbatas namun tidak dengan halnya komputer, komputer bisa
melakukan penghitungan hingga miliyaran yang disebut dengan biner yang berarti
2 setiap nol dan satu disebut bit. Jadi komputer menghitung dengan bit biner.
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah
sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried
Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan
berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem
bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit,
atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu
berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita.
Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information
Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
2°=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
Perhitungan dalam biner
mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan
angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka
0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1. contoh:
mengubah bilangan desimal menjadi biner desimal = 10. berdasarkan referensi
diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil
pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut
10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x
21) + (0 x 20). dari perhitungan di atas
bilangan biner dari 10 adalah 1010 dapat juga dengan cara lain yaitu 10 :
2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan
biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan
menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2
= 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan
biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan
menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau
habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010 atau
dengan cara yang singkat 10:2=5(0), 5:2=2(1), 2:2=1(0), 1:2=0(1)
sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar